Cara terbaik untuk mencapai kebebasan finansial adalah dengan memiliki cara mengelola keuangan yang baik pula. Ini adalah artikel yang cocok untuk Anda yang ingin menjadi lebih bijak dalam mengatur keuangan pribadi.
Key Takeaways
Dalam perjalanan kami membantu berbagai macam orang dalam menyelesaikan masalah keuangan, ada satu sumber masalah yang sering sekali kami temui. Ternyata, akar masalah dari timbulnya berbagai macam masalah finansial ini disebabkan oleh tidak terbiasanya orang untuk mengatur keuangan pribadi.
Melihat pengulangan itu, kami akan mencoba memberikan rangkuman tentang cara mengelola keuangan pribadi yang bisa dilakukan semua orang — termasuk Anda.
Berbagai tips yang kami sampaikan di sini berlandaskan gaya hidup minimalism. Sederhanya, minimalism adalah sebuah gaya hidup yang meminimalisir gangguan dan fokus pada sesuatu yang penting untuk mencapai kebebasan Anda.
Kami sangat menganjurkan Anda untuk mencari tahu lebih dalam tentang hal ini.
Apakah Anda sudah siap? Mari kita simak cara mengelola keuangan berikut.
Jika Anda sudah sering mendengarkan tips tentang memisahkan keinginan dan kebutuhan, kami akan membawa Anda kepada tips yang lebih dalam dan esensial.
Memangnya ada yang membeli barang bukan karena keinginan sendiri?
Coba ingat kembali, berapa banyak barang yang ada di rumah Anda yang Anda beli karena Anda ingin mengesankan orang lain?
Tips cara mengelola keuangan pertama yang kami sarankan adalah pastikan ketika Anda membeli sebuah barang bukan terdorong oleh berbagai konten di media sosial yang terlihat keren ketika memiliki sesuatu yang belum Anda punya. Apalagi, jika sebuah barang Anda beli karena Anda ingin pamer ke orang lain, kami sarankan dengan keras untuk mengurungkan niat tersebut.
Kami yakin Anda sudah membaca banyak sekali literasi tentang investasi. Kami hanya ingin sedikit menambahkan untuk memulainya sekarang juga.
Kenapa?
Jika Anda sadari dalam sebuah investasi ada yang disebut compound interest. Jumlah dari angka ini sangat dipengaruhi tentang kapan Anda memulai berinvestasi. Rp. 100.000 di hari ini akan jauh lebih baik daripada Rp. 1.000.000 yang Anda taruh menunggu sepuluh tahun kemudian.
Gunakan prinsip ini untuk mengatur keuangan Anda mulai sekarang.
Sedari kecil kita telah belajar tentang peribahasa yang berbunyi "Besar pasak daripada tiang". Ajaran ini sudah kita terima semenjak sekolah dasar, dan ini sebenarnya adalah dasar dari mengatur keuangan.
Mengelola keuangan tidak akan bisa Anda lakukan jika tidak bisa menerapkan prinsip ini. Maka fokusnya adalah untuk membuat pos-pos pemasukan dan pengeluaran dengan baik.
Jika berhasil melakukan ini, kebiasaan untuk menyisihkan uang untuk menabung, menyiapakan dana darurat, berinvestasi, mengatur tagihan, dan mengatur belanja rumah tangga akan jadi lebih mudah.
Untuk memulai ini, Anda perlu rencana untuk mengalokasikan gaji ke dalam pos 50% kebutuhan pokok, 30% keinginan, dan 20% alokasi tabungan dan investasi, sesuai dengan metode yang dikenalkan oleh Elizabeth warren.
Baca juga: Metode Pembagian Gaji 50 30 20 untuk Tabungan dan Investasi
Cara mengelola keuangan berikutnya berhubungan dengan kredit dan utang. Efek dari memiliki utang ini cukup menganggu baik dari segi finansial, kesehatan badan dan juga mental.
Maka dari itu, kami sangat menyarankan Anda untuk sebisa mungkin menghindari atau memberi utang. Agar hal ini lebih mudah untuk dilakukan kami sarankan untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dari bank, dan pastikan memiliki anggaran belanja yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya, tidak bisa dipungkiri bahwa pemasukan yang bisa kita hasilkan tentu berpengaruh besar terhadapnya. Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang mengurangi pengeluaran, hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah meningkatkan pendapatan.
Perlu dipahami bahwa gaji itu tidak sama dengan pendapatan. Cara paling tepat untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan cara membuka revenue stream baru sesuai dengan keahlian Anda. Bisa dengan membuka bisnis, membantu keluarga mengurus urusan bisnisnya, membantu orang untuk hidup lebih sehat, dll.
Era media sosial membuka kemungkinan tidak terbatas untuk membantu anda mencapai tujuan ini.
Menyesuaikan instrumen investasi dengan tujuan finansial ini menjadi penting agar kita tidak salah dalam memilih instrumen investasi.
Misalnya, jika tujuan finansial Anda itu dalam jangka pendek. Cari instrumen investasi yang memiliki resiko rendah dalam jangka pendek, misalnya deposito.
Namun, jika tujuan finansial Anda dalam jangka panjang. Cari instrumen investasi yang volatilitas-nya cenderung naik dalam jangka panjang. Misalnya investasi saham. Jangan lupa juga untuk melakukan diversifikasi.
Berbicara tentang cara mengelola keuangan kita akan dibawa pada sebuah kata-kata bijak keuangan soal gaya hidup. Tidak jarang kita temui seseorang memiliki kondisi keuangan yang kurang baik akibat life style yang ikut naik sesuai dengan pendapatan yang naik.
Jika hal ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin kita tidak akan pernah bisa memiliki dana darurat, tabungan, apalagi alokasi untuk investasi.
Menjaga diri agar tetap hemat apapun kondisi keuangan kita akan membantu kita dalam mengatur keuangan.
Cara mengatur keuangan ini wajib bagi Anda yang sudah berumah tangga. Langkah awal yang harus Anda ubah saat sudah membangun rumah tangga adalah memiliki budget pasti yang tentunya harus Anda taati.
Ketika hidup sendiri kita pasti jauh lebih santai dan longgar dalam mengatur keuangan tiap bulannya. Namun ketika sudah memiliki rumah tangga, kita harus lebih ketat pada budget.
Lagi-lagi kami akan mengingatkan tentang dana darurat, karena dengan hidup berkeluarga akan banyak kejadian tidak terduga yang kita harus siap menghadapinya.
Coba Anda ingat kembali berapa banyak barang yang cepat rusak karena Anda membeli barang dengan kualitas rendah?
Jika Anda cermat dalam menghitungnya, tidak jarang barang-barang yang secara harga itu lebih murah tapi membuat Anda lebih boros karena harus mengeluarkan uang berkali-kali untuk memperbaiki atau membeli baru.
Saran yang bisa kami berikan adalah mulai sekarang coba lihat harga barang berdasarkan value-nya.
Contohnya, jika ada sebuah laptop yang harganya 10 juta namun masa pakainya hanya 5 tahun dan sebuah laptop dengan harga 15 juta namun masa pakainya bisa 10 tahun, laptop kedua harusnya jadi pilihan pertama Anda.
Tips ini mungkin baru saja Anda dengar. Namun, menurut sebuah studi kebahagiaan yang Anda dapatkan ketika menggunakan uang untuk membeli pengalaman lebih bertahan lama daripada saat Anda membeli barang.
Mulai saat ini, cobalah untuk mengatur rekening bank khusus untuk tempat menyisihkan uang guna membeli sebuah pengalaman. Bisa dengan berlibur, makan di luar, atau mempelajari skill baru.
Jika dicermati semua tips tentang keuangan adalah soal mengatur kebiasaan. Kebiasaan menabung, kebiasaan mencatat pengeluaran, kebiasaan menyiapkan dana darurat, kebiasaan hidup hemat, dll.
Semuanya tentang kebiasaan.
Jika Anda ingin mengatur keuangan maka atur kebiasaan Anda terlebih dahulu. Lakukan segala hal yang bisa membuat Anda terbiasa untuk mengatur keuangan. Mulai dari membaca literasi keuangan hingga memiliki financial advisor yang bisa membantu Anda mengatur keuangan.
Menggunakan jasa financial advisor yang profesional perlu Anda pertimbangkan karena mengelola keuangan dengan kompleksitas yang tinggi tidak harus lakukan sendiri. Financial advisor dari TMF siap membantu Anda untuk melakukannya.
Demikian beberapa tips yang bisa kami sarankan sebagai pertimbangan tambahan untuk memahami tentang keuangan.
