Apakah manfaat menabung? Sebuah pertanyaan klasik untuk ditanyakan ketika membahas soal menabung. Melalui artikel ini kita akan belajar bersama-sama dan mengupas manfaat menabung secara lebih dalam.
Key Takeaways
"Jangan lupa untuk menabung ya!"
Kalimat yang sudah sering kita dengar di rumah sejak masa anak-anak dari orang tua bahkan dari kakek nenek kita. Untuk Anda yang sudah berkeluarga, kalimat ini mungkin sudah pernah Anda ucapkan ke anak Anda juga, setiap kali momen-momen perayaan seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru Cina datang.
Tapi, sebagai individu, sudahkah Anda memahami manfaat menabung secara benar?
Untuk mengingatkan Anda tentang manfaat menabung, kita akan kembali membahas topik klasik tentang menabung — semoga artikel ini bisa memberikan pandangan yang berbeda tentang manfaat menabung dengan lebih luas dan mendorong Anda untuk menabung tentunya.
Sebagai pembukaan kita akan membahas soal apa itu menabung.
Menabung sebenarnya adalah sebuah kegiatan menyisihkan sebagian uang yang kita punya sebagai dana darurat — yang bisa gunakan dengan cepat ketika ada kebutuhan di masa mendatang.
Menabung sudah menjadi budaya yang telah diwariskan secara turun temurun dari zaman dahulu. Dengan berkembangnya zaman, aktivitas menabung ini juga mengalami perubahan bentuk dalam penerapannya.
Jika dulu bentuk menabung hanya dalam celengan di rumah atau rekening bank, hari ini media menabung sudah tersedia banyak sekali bentuknya. Jika dulu menabung hanya digunakan sebagai simpanan di masa depan, saat ini menabung sudah bisa memfasilitasi berbagai tujuan untuk mencapai keinginan kita masing-masing.
Harus kita akui, kemajuan teknologi yang kian pesat memengaruhi kondisi kehidupan yang makin fluktuatif pula. Kemajuan teknologi ini membuka peluang yang tidak terbatas, namun juga membuka risiko yang tidak terbatas pula.
Memiliki dana darurat adalah salah satu solusi untuk mengatur keuangan menghadapi kondisi hidup yang fluktuatif.
Sudah banyak kejadian yang kita lihat di depan mata. Mulai dari PHK, investasi crypto, investasi saham dan reksadana, profesi baru yang memiliki gaji selangit, hingga makin maraknya kemunculan startup.
Apa hubungan ini semua dengan dana darurat?
Semua kejadian di atas memiliki satu kesaamaan, yaitu ketidakpastian. Memiliki dana darurat sama dengan menabung sebuah kepastian untuk melawan semua ketidakpastian itu.
Pertanyaan berikutnya adalah berapa jumlah ideal saat kita berani mengatakan memiliki dana darurat yang cukup?
Dari berbagai sumber yang kami kumpulkan, aturan tentang dana darurat secara sederhana adalah seperti ini.
Jika Anda masih single pastikan memiliki 3 kali jumlah kebutuhan bulanan Anda. Jika Anda sudah menikah dan belum memiliki anak, minimal Anda memiliki 6 kali jumlah kebutuhan uang bulanan. Jika Anda sudah memiliki anak, setidaknya Anda punya sebesar 12-18 kali kebutuhan uang bulanan Anda.
Sebelum memikirkan lainnya, menabung untuk memiliki dana darurat harus menjadi prioritas Anda. Ini bermanfaat untuk mengatasi masalah yang terduga maupun yang tidak terduga.
Baca juga: Metode Pembagian Gaji 50 30 20 untuk Tabungan dan Investasi
Kebutuhan pendidikan makin lama makin meningkat. Terkadang kenaikan ini tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan kita. Maka dari itu, menabung lebih awal bisa jadi pilihan yang baik untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
Untuk membantu Anda menyiapkan jumlah yang tepat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah soal dana pensiun. Hidup nyaman di masa tua tentu jadi impian kita semua.
Namun, untuk mencegah kesulitan di masa tua, kita perlu mempersiapkan pensiun dengan benar.
Beberapa langkah berikut bisa Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat dari menabung sebagai persiapan dana pensiun.
Jika Anda punya kesulitan untuk mengatur keuangan dengan tujuan menyiapkan dana pendidikan dan pensiun. Financial advisor dari TMF bisa Anda jadikan tempat untuk mengonsultasikan semua permasalahan tentang keuangan. Silakan hubungi kami di sini.
Manfaat menabung berikutnya secara otomatis akan membuat kita belajar tentang mengelola keuangan. Kita akan "dipaksa" untuk memahami sumber-sumber pendapatan dan penegeluaran kita.
Melatih hal ini, akan membawa kita pada sebuah kesadaran untuk menambah sumber pendapatan dan menghilangkan pengeluaran yang kita rasa tidak penting.
Jika Anda disiplin dalam melatihnya, bisa jadi Anda akan semakin mudah dalam menghindari utang dan lebih menghargai uang. Tidak lupa, ini akan membantu anak untuk menjadi pribadi yang lebih hemat.
Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak
Seperti yang kita bahas sebelumnya, saat ini bentuk menabung sudah beragam. Salah satunya adalah kita bisa menabung dalam bentuk investasi.
Baik untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek, tabungan yang kita miliki bisa kita simpan melalui investasi.
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang memudahkan Anda dalam melakukannya. Namun, sebelum melakukan itu pastikan Anda memilih platform investasi yang aman dan diawasi OJK. Sehingga Anda bisa lebih tenang untuk menaruh tabungan Anda di sana.
Pada bagian dana pendidikan dan pensiun kita telah menyinggung tentang investasi. Ada beberapa instrumen investasi yang bisa Anda pilih, antara lain saham, emas, rumah (properti), dll.
Belajar tentang investasi bisa membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup asalkan Anda melakukannya dengan benar.
Tidak lupa kami akan mengingatkan untuk mempertimbangkan memakai jasa profesional untuk membantu Anda.
Dengan berbagai ketidakpastian di masa kini, ada baiknya Anda mendahulukan manfaat menabung untuk memiliki dana asuransi sebelum investasi.
Bentuk asuransi saat ini juga sudah beragam, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, kecelakaan, kendaraan, asuransi hari tua, dsb.
Kita tidak pernah tahu risiko apa yang terjadi di kehidupan kita, memiliki asuransi ibarat memiliki perisai yang akan melindungi Anda dari berbagai risiko itu.
Dari semua pembahasan tentang manfaat menabung, disiplin diri mungkin jadi manfaat yang paling besar.
Jika kita tarik ke belakang, menabung di celengan, menabung di bank, menabung lewat investasi, dan lain sebagainya tidak bisa terjadi kalau kita tidak punya kebiasaan melakukannya.
Ilmu tentang finansial dimulai dari niat diri. Yuk mulai biasakan untuk menyisihkan uang kita untuk memenuhi kebutuhan kita di masa depan. Kebiasaan baik lainnya untuk meningkatkan kemampuan finansial Anda adalah dengan membaca buku tentang literasi keuangan sesuai minat Anda.
Akhir kata, menabung adalah sebuah kegiatan untuk memiliki cadangan guna mengatasi kebutuhan-kebutuhan mendesak atau mendadak. Tugas kita hanya perlu membiasakan diri.
Sisihkan waktu dan uang untuk belajar pengelolaan keuangan agar anda terhindar dari berbagai masalah finansial seperti menghindar dari berutang.
Semoga bermanfaat!